HARIANHALUAN.ID – Masyarakat Asam Jujuhan umumnya dan masyarakat Sinamar khususnya, sudah lama mengimpikan jalan mulus di wilayahnya. Kini impian tersebut sudah mulai menampakkan titik terang.
Tim dari Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar) dan rekanan pemenang tender sudah mulai turun ke lapangan guna memulai pekerjaan. Pengerjaan tersebut merupakan peningkatan kualitas jalan dari Sinamar ke Sungai Limau, Kecamatan Asam Jujuhan, sepanjang 2,2 kilometer.
“Pekerjaan dimulai dari jembatan kedua menuju arah Sungai Limau, dengan panjang kurang lebih 2,2 km,” ucap salah seorang staf Kantor Dinas PUPR, Sap kepada Harianhaluan.id, Kamis (23/6/2022).
Dikatakannya, perbaikan jalan yang menghubungkan dua nagari terjauh Dharmasraya itu, dimulai dari ujung jembatan kedua dan diupayakan bisa menyambung dengan jalan yang diaspal sebelumnya, dengan panjang lebih kurang 2,2 km.
Jalan yang dikerjakan tahun ini, katanya, masih bersifat jalan lokal Kecamatan Asam Jujuhan, Nagari Sinamar, sementara untuk jalan interkonektifitas dengan daerah lain belum dilaksanakan.
Salah seorang warga setempat, Muslim mengaku senang dengan harapan masyarakat sejak lama, apalagi jalan penghubung Dharmasraya dengan Solok Selatan sudah rampung pada tahun depan. Dimana jalan penghubungnya ke feader tol, maka hal itu akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat secara makro. “Selama ini jalan tersebut sudah ada, namun belum diaspal,” ujarnya.
Bahkan, katanya, warga masyarakat Sungai Limau yang hendak berakses ke jalinsum harus masuk wilayah Jambi terlebih dahulu, baru menuju Sumbar atau Kecamatan Sungai Rumbai, Kabupaten Dharmasraya.
Memang, katanya, jalan hitam yang selama ini menjadi dambaan warga Sinamar itu sulit untuk terealisasi, karena jarak tempuh yang cukup jauh ditambah lagi wilayah Asam Jujuhan merupakan salah satu kecamatan terjauh di Dharmasraya.
“Alhamdulillah, impian masyarakat sudah dapat direalisasikan oleh Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Saya atas nama masyarakat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada bupati,” tutur Muslim. (*)