PADANG, HARIANHALUAN.ID — Dalam upaya memperkuat keamanan dan ketertiban masyarakat di era digital, Polda Sumatera Barat tengah bersiap meluncurkan program Satkamling Digital yang akan diterapkan di seluruh kabupaten dan kota di Sumbar.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menyebut, inovasi ini merupakan langkah strategis dalam mitigasi potensi gangguan kamtibmas sekaligus memperkuat sinergi antara masyarakat dan kepolisian di tingkat paling bawah mulai dari jorong, RT/RW, hingga nagari.
“In Shaa Allah dalam waktu dekat Polda akan launching Satkamling Digital untuk seluruh Sumbar. Saat ini sudah berjalan di Kabupaten Tanah Datar,” ujar Kapolda, Minggu (11/10).
Berbeda dengan sistem ronda tradisional, Satkamling Digital memanfaatkan aplikasi komunikasi Zello, yang terhubung langsung dengan jaringan Polda hingga Polres.
Kanal komunikasi ini bersifat tertutup dan efisien, memungkinkan petugas Satkamling dan Bhabinkamtibmas menyampaikan laporan kejadian secara real time dengan target respon maksimal lima menit.
Seluruh data, termasuk rekaman suara dan log laporan, tersimpan dalam server Polres, sehingga setiap kejadian memiliki jejak dokumentasi yang dapat ditindaklanjuti dan dievaluasi secara transparan.
Para petugas Satkamling dan Bhabinkamtibmas juga akan mendapat pelatihan khusus agar sistem digital ini berjalan optimal. Kapolda menegaskan, implementasi Satkamling Digital diharapkan membawa perubahan nyata dalam kehidupan masyarakat Sumbar.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan rasa aman di lingkungan nagari dan RT/RW, menurunkan angka gangguan kamtibmas melalui deteksi dini dan respon cepat, serta membangun sistem keamanan partisipatif yang melibatkan masyarakat sebagai mitra aktif aparat.
Selain itu, Satkamling Digital juga mempercepat arus informasi dari lapangan ke kepolisian, sekaligus menjadi model teknologi keamanan terpadu yang bisa diadopsi daerah lain.
Tak hanya fokus pada keamanan fisik, sistem ini juga akan menjadi kanal koordinasi bagi Satgas Nagari, termasuk dalam upaya pencegahan narkoba, penyimpangan sosial, dan penguatan ketahanan sosial masyarakat.
Menurut Irjen Gatot, peluncuran Satkamling Digital merupakan wujud nyata komitmen Polri untuk hadir memberikan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat, terutama di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks.
“Polri akan hadir memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, apalagi di situasi dan kondisi seperti saat ini,” tegasnya.
Program ini tidak hanya menghadirkan teknologi, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih melek digital dalam menjaga keamanan lingkungan.
Masyarakat didorong berpartisipasi aktif menggunakan kanal pelaporan resmi, menghindari penyebaran hoaks, serta menjadi bagian dari sistem keamanan yang modern dan transparan.
“Dengan hadirnya Satkamling Digital, Polda Sumbar ingin membangun paradigma baru keamanan dari ronda manual menjadi ronda digital, dari laporan lisan menjadi data terverifikasi, dan dari reaksi lambat menjadi respon cepat,” pungkasnya. (*)
