Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy yang turut hadir mengapresiasi sertifikat akreditasi A yang baru saja diterima RSUP M Djamil tersebut. Ia berharap dengan terakreditasinya RSUP M Djamil sebagai institusi penyelenggara pelatihan kesehatan dapat menghasilkan keluaran tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi sesuai harapan.
“Pandemi COVID-19 menjadi pelajaran sekaligus mengingatkan agar kita mempersiapkan tenaga kesehatan. Jadi kita harus siap dengan strategic plan untuk nakes di Sumbar, bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas yang utama,” kata Wagub.
Terkait dengan itu, Direktur Utama RSUP M Djamil, Yusirwan mengatakan pihaknya memiliki potensi mendidik yang besar. Ditambah paska adanya akreditasi M Djamil kini dapat menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan mulai dari tingkat dasar keperawatan hingga spesialis. Dimana nantinya akan dibuatkan paket-paket pelatihan sesuai dengan bidang-bidang keahlian yang dibutuhkan.
“Kemampuan mendidik yang dimiliki RSUP M Djamil ini tidak kurang dari 500 orang per minggu, kita punya staf pengajar dan guru-guru yang luar biasa, tapi sebelumnya tidak bisa mengajar karena belum terakreditasi. Sekarang setelah pintu terbuka, bisa dibayangkan upgrade ilmu yang bisa dilakukan langsung dengan pasien,” ujar Yusirwan.
Diketahui RSUP M Djamil menjadi institusi penyelenggara pelatihan kesehatan terakreditasi yang ke sebelas di seluruh Indonesia. M Djamil juga siap berkolaborasi dengan seluruh organisasi profesi di bidang kesehatan dalam rangka peningkatan mutu dan kompetensi SDM tenaga kesehatan. (*)