GM PLN Sumbar: Kompor Induksi untuk Kemandirian Energi
HARIANHALUAN.id – Sebagai perusahaan pelayananan ketenalistrikan, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar memiliki sejumlah agenda yang hendak dicapai, diantaranya mendukung pemerintah untuk mengajak masyarakat melakukan konversi kompor gas ke kompor induksi sebagai gerakan masif menuju kemandirian energi.
Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk mengubah energi fosil ke energi hijau sebagai dukungan dari upaya transisi energi bersih untuk mencapai net zero emission 2060 sesuai komitmen G-20.
Toni Wahyu Wibowo, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar menegaskan, upaya mengajak masyarakat melakukan konversi kompor gas ke kompor induksi merupakan salah satu dukungan PLN untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia.
‘’Konversi ke kompor induksi bisa menjadi awal yang baik untuk kemandirian energi, karena semakin banyak yang menggunakan kompor induksi artinya semakin berkurang ketergantungan pada impor LPG dan beralih pada pemanfaatan listrik yang bersumber energi domestik. Subsidi pemerintah ke LPG berkurang dan penggunaan energi listrik dalam negeri lebih maksimal,’’ lanjutnya.
Menurut Toni, Sumbar, bahkan Indonesia pada umumnya, sudah memiliki pasokan energi listrik yang cukup untuk menyuplai seluruh pelanggan eksisting. Maka sudah sepantasnya PLN percaya diri untuk mendukung kemandirian energi.
Upaya PLN, pun sejalan dengan program pembangunan energi Sumbar sampai dengan 2025. ‘’Konversi ke kompor induksi sejalan dengan sasaran pembangunan energi Sumbar dimana pemerintah menargetkan tercapainya kemandirian pengelolaan energi bagi Provinsi Sumbar. Dengan menggunakan kompor induksi, kita mandiri energi karena menggunakan energi hasil pengelolaan pembangkit milik kita sendiri, yaitu pembangkit listrik yang dipasok dan dikelola oleh PLN di lingkungan Sumbar,’’ jelas Toni kemudian.