PADANG,HARIANHALUAN.ID — Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Selasa (28/10/2025), menjadi momen penuh makna bagi para pejuang lingkungan Ranah Minang.
Usai upacara, Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasko Ruseimy menyerahkan penghargaan kepada para pemenang Lomba Nagari/Desa/Kelurahan Bersih Sampah dan Sekolah Adiwiyata Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025 yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbar.
Dalam ajang tahunan ini, Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, dinobatkan sebagai Juara 1 kategori Nagari/Desa/Kelurahan Bersih Sampah. Kelurahan Koto Tangah, Kota Payakumbuh, meraih Juara 2, dan Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang meraih Juara 3.
Pemprov Sumbar melalui DPA Dinas Lingkungan Hidup memberikan hadiah uang pembinaan masing-masing sebesar Rp12,5 juta untuk Juara 1, Rp10 juta untuk Juara 2, dan Rp7,5 juta untuk Juara 3.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Tasliatul Fuadi, mengatakan, lomba ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi upaya konkret untuk menumbuhkan kesadaran dan budaya bersih di tingkat akar rumput.
Menurutnya, Nagari Sungai Duo, layak menjadi yang terbaik karena mampu menunjukkan sistem pengelolaan sampah yang terencana, partisipatif, dan berkelanjutan.
“Nagari ini punya bank sampah yang aktif, program kompos rumah tangga berjalan baik, serta dukungan masyarakat yang luar biasa. Mereka tidak hanya menjaga kebersihan, tapi juga membangun sistem yang memberi nilai ekonomi bagi warga,” ujarnya kepada Haluan.
Ia menambahkan, penilaian lomba tidak hanya berdasarkan kebersihan fisik, tetapi juga pada inovasi lokal, partisipasi masyarakat, dan kesinambungan program lingkungan.
“Kami ingin gerakan bersih ini menjadi budaya, bukan sekadar proyek lomba. Kesadaran masyarakat adalah kunci menuju Sumbar Bebas Sampah,” tegasnya.














