Selain untuk tingkat nagari dan kelurahan, penghargaan juga diberikan kepada pemenang Lomba Sekolah Adiwiyata Provinsi Sumbar 2025.
SDN 17 Sijunjung berhasil menjadi Juara 1, disusul SMA Negeri 1 2×11 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman sebagai Juara 2, dan SDN 10 ATTS Bukittinggi di posisi Juara 3.
Untuk kategori sekolah, Pemprov Sumbar melalui DLH memberikan hadiah Rp10 juta bagi Juara 1. Sementara itu, berkat kerja sama DLH Sumbar dengan PT Tirta Investama (Aqua Solok) sebagai pembina Sekolah Adiwiyata, seluruh juara mendapat bantuan masing-masing sebesar Rp20 juta untuk mendukung program lingkungan berkelanjutan di sekolah.
“Kami bersyukur karena dukungan dari sektor swasta seperti PT Tirta Investama sangat berarti dalam memastikan program Adiwiyata terus berjalan. Kolaborasi pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia usaha menjadi kunci menjaga semangat hijau di Sumatera Barat,” ungkapnya.
Usai penyerahan penghargaan, DLH Sumbar bersama PT Tirta Investama mengadakan pertemuan dengan sekolah-sekolah pemenang untuk menyepakati mekanisme penyaluran bantuan.
Dalam waktu dekat, bantuan tersebut akan diserahkan secara resmi di Kantor PT Tirta Investama Solok, bertepatan dengan penandatanganan perpanjangan nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama antara perusahaan dengan Pemprov Sumbar sebagai pembina Sekolah Adiwiyata. (*)














