HARIANHALUAN.id – Sejak kejayaan bus kota “hilang ditelan bumi”, tidak ada lagi bus massal yang membawa penumpang hingga ke Indarung. Padahal dulunya bus kota menjadi “raja” angkutan. Mampu membawa banyak penumpang sampai ke Indarung.
Bus massal dianggap nyaman ditumpangi karena penumpang tidak harus duduk bergedincit. Bus yang lapang dan besar menjadi pilihan. Karena rute dari pusat kota hingga ke Indarung membutuhkan jarak tempuh cukup lama.
Sejak bus kota “menghilang”, warga yang ingin ke Indarung maupun sebaliknya harus menunggu angkutan kota. Mesti bergedincit dan berpanas-panas di dalam angkot. Waktu perjalanan pun terasa lama.
Menyikapi kondisi demikian, Pemko Padang kemudian membuka rute Trans Padang dari RTH Imam Bonjol menuju Indarung. Ini dilakukan agar warga merasa nyaman saat menuju Indarung maupun sebaliknya.
“Kalau sudah ada Trans Padang, terasa nyaman. Kita juga tidak was-was lagi selama perjalanan,” ungkap Feri, seorang warga Indarung saat naik Trans Padang, Sabtu (9/7/2022).
Tidak saja kenyamanan, penumpang Trans Padang juga tak perlu repot merogoh kantong saat membayar ongkos. Penumpang hanya menggunakan e-money melalui Kartu Brizzi, yang nantinya bisa dibeli di berbagai agen BRILINK yang sudah disediakan di sepanjang jalur Koridor V.