Atas atraksi yang memukau ini, Wako Fadly Amran menantang agar dibuat dalam event yang lebih besar. Dihoyak keliling kota. Waktunya, saat HUT RI ke-77 nanti yang segera tiba.
“Kalau bisa saat 17 Agustus nanti, Tabuik ini dihoyak lagi keliling kota. Bersama dengan atraksi budaya lainnya. Karena Padang Panjang kaya dengan budaya dari beragam daerah yang ada di sini,” ujarnya.
Atas tantangan wali kota muda itu, Wendra menyebut pihaknya siap saja. Dirinya akan mempersiapkan bersama-sama dengan warga PKDP lainnya.
Sementara, Wakil Wali Kota Pariaman, Drs. Mardison Mahyuddin, M.M mengajak warga PKDP Padang Panjang untuk pulang kampung menyaksikan Tabuik pada 14 Agustus nanti.
“Kita sudah dua tahun tidak menyelenggarakan Festival Budaya Tabuik. Karena pandemi Covid-19 yang melanda. Tahun ini akan kita adakan lagi. Mari ramai-ramai menyaksikannya,” ajaknya di hadapan tamu undangan yang turut dihadiri Ketua DPRD Kota Pariaman, Fitri Nora, A.Md, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Drs. Asrul, Pjs. Ketua PKDP Sumatera Barat, Syaharman Zanhar, S.Sos, Sekda Kabupaten Padang Pariaman, Rudy Repenaldy, S.STP, M.M, serta pengurus dan warga PKDP Padang Panjang ini. (*)