Yunefri, penerima bantuan penyambungan listrik lainnya pun menyatakan hal serupa. “Sebelumnya kami menyalur ke mushalla. Bayar 40 ribu sebulan atau seikhlasnya. Listriknya berbagi, kadang mati, kadang cuma bisa pakai lampu saja,” terangnya.
Dengan terpasangnya meteran listrik di rumahnya, Yunefri bersyukur karena kedua cucunya akan bisa belajar dengan terang benderang di malam hari. “Terima kasih PLN. Semoga PLN membantu lebih banyak orang lagi setelah ini,” lanjutnya.
Setelah penyalaan ini, Program LUTD telah menerangi total 23 pelanggan di seluruh wilayah Sumbar. Melengkapi total lebih dari 2500 pelanggan di seluruh Indonesia yang telah menyala melalui program LUTD.
Disampaikan Yenti Elfina Manager Komunikasi dan TJSL PLN UIW Sumbar, PLN masih akan terus berdonasi melalui Program LUTD. “Semoga ke depannya lebih banyak lagi masyarakat tidak mampu yang dapat menikmati penyambungan listrik gratis. Menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami melihat tangisan haru ataupun wajah gembira dari penerima,” lanjutnya. (*)