Cuaca Ekstrem, BPBD Kota Padang Telah Siap Antisipasi

cuaca ekstrem

Ilustrasi

HARIANHALUAN.ID — Mengantisipasi cuaca ekstrem yang diprediksi akan terus berlangsung hingga beberapa waktu ke depan, BPBD Kota Padang telah melakukan sejumlah langkah antisipasi dampak dari fenomena alam akibat perubahan iklim di Kota Padang.

“Cuaca buruk dan ekstrem diprediksi masih akan menyebabkan peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Kota Padang. Untuk itu, kami sejak beberapa bulan lalu telah meningkatkan monitoring, pengawasan, serta penyiagaan personel di sejumlah kawasan rawan bencana banjir dan longsor,” ujar Plt Kepala BPBD Kota Padang, Arfian, Senin (25/7/2022).

Mengenai kawasan rawan bencana banjir di Kota Padang, Arfian menyebutkan, sejauh ini kawasan yang berada di sepanjang aliran sungai besar di Kota Padang, telah terpetakan sebagai kawasan rawan banjir.

Untuk itu, dirinya mengimbau supaya masyarakat yang bermukim di sekitaran kawasan tersebut agar waspada jika hujan dengan intensitas tinggi turun lebih dari satu jam. 

“Kami mencatat pemukiman yang ada di sekitaran aliran Sungai Batang Kuranji, Sungai Sapiah, Sungai Lareh, Banda Bakali, serta sungai-sungai kecil lainnya rawan mengalami banjir jika hujan turun, penyebabnya adalah semakin berkurangnya daya tampung sungai-sungai tersebut,” ujarnya. 

Sedangkan mengenai potensi bencana longsor, Arfian menyebutkan, terdapat beberapa ruas jalan raya penghubung yang kerap mengalami longsoran, di antaranya jalan penghubung Solok-Padang, dan Lubuak Paraku. Mengantisipasi hal itu, Arfian mengaku telah berkoordinasi dengan beberapa pihak. 

“Mengantisipasi longsor, BPBD selama ini telah menjalin koordinasi dengan beberapa pihak yang memiliki alat berat untuk menyingkirkan material longsoran, biasanya yang kerap membantu adalah Badan Wilayah Jalan dan PT Semen Padang,” ucap Arfian.

Sedangkan langkah antisipasi potensi bencana, menurut Arfian, juga telah dilakukan pihaknya dengan penyiagaan tiga regu siaga bencana yang dipusatkan di Kantor Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Padang. 

“Sebanyak 21 personel yang dibagi menjadi tiga regu terus kami siagakan setiap harinya sejak beberapa waktu belakangan. Jika terjadi bencana, mereka juga akan dibantu oleh Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang tersebar dari tingkat kecamatan hingga kelurahan di Kota Padang.” katanya. (*)

Exit mobile version