Ia mengatakan, Kota Payakumbuh menjadi kota pertama di Sumbar yang diberikan sosialisasi untuk pendaftaran, selain lima daerah yang menjadi percontohan, yakni Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kota Pariaman.
“Hingga saat ini sudah ada 5.673 kendaraan pendaftar BBM subsidi di Sumbar. Untuk pertalite sebanyak 4.376 kendaraan dan untuk bio solar 1.297 kendaraan,” ujarnya.
Dia menyebut bahwa saat ini untuk penggunaan transaksi pembelian BBM bersubsidi untuk roda empat dengan menggunakan kode respon cepat (QR Code) di Kota Payakumbuh masih menunggu instruksi.
“Untuk implementasi penggunaannya itu kita masih menunggu arahan dari pusat, sekarang kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mendaftar ke situs yang telah kita sediakan,” ujarnya. (*)