Apalagi, kata dia, saat ini paramedik mengalami kelelahan karena tidak saja menangani peliharaan ternak, namun juga mengatasi penyebaran penyakit mulut dan kuku di daerah itu.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Padang Pariaman, Zulkhailisman mengatakan, saat ini petugas IB aktif di daerah itu berjumlah 34 orang, sedangkan yang sudah bisa memeriksa kebuntingan ternak sebanyak 16 orang.
“Sebanyak 16 orang itu, kami tingkatkan lagi kemampuannya melalui pelatihan. Sedangkan 18 petugas IB yang belum bisa memeriksa kebuntingan, juga kami latih agar juga bisa memeriksa kebuntingan ternak,” ujarnya. (*)