“Peningkatan konsumsi ikan juga akan berdampak positif pada potensi perikanan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan, pembudidaya ikan, begitu juga pengelola hasil perikanan,” ucapnya.
Lise menambahkan, guna mendukung gerakan makan ikan di Tanah Datar Forikan melakukan berbagai kegiatan, seperti lomba masak serba ikan Darma Wanita organisasi perangkat daerah (OPD) se-Tanah Datar, lomba masak serba ikan antar TP PKK nagari se-Tanah Datar, lomba jingle gemarikan se-Tanah Datar, lomba mewarnai gambar ikan antar anak TK dan PAUD se-Tanah Datar, diseminasi pengolahan hasil perikanan, penyuluhan makan asal ikan, penyuluhan memasyarakatkan makan ikan dan lain sebagainya.
Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Tanah Datar, Suhermen mengatakan, Tanah Datar memiliki potensi perikanan yang cukup besar, namun yang bergerak pada pengolahan ikan belum banyak.
“Saat ini kelompok perikanan, pokdakan, poklasar dan UMKM kita sudah mulai melakukan pengolahan makanan berbahan dasar ikan, mengingat potensi perikanan kita cukup besar,” ucapnya.
Disampaikan Suhermen, salah satu dari misi forikan ini adalah di samping budi daya ikan, juga bagaimana upaya mengolah berbagai jenis makanan dengan bahan dasar ikan.
Dikatakan Suhermen, terkait kepengurusan yang baru saat ini ditambahkan Kantor Kemenag. Mengingat calon pengantin perlu juga diberikan sosialisasi tentang pentingnya mengkonsumsi ikan bagi pertumbuhan janin saat ibu hamil hingga melahirkan dan pertumbuhannya. (*)