Pemberdayaan masyarakat di bidang perikanan akan mencukupi gizi masyarakat sebagai upaya penurunan stunting di Lima Puluh Kota, serta dapat meningkatkan penghasilan demi menaikkan taraf hidup masyarakat.
“Semangat masyarakat dalam membudidayakan ikan tentu akan mencukupi kebutuhan Kabupaten Lima Puluh Kota, yang selama ini masih bergantung dengan daerah tetangga maupun provinsi,” katanya.
Dalam rincian bantuan yang disalurkan, Kepala Dinas Perikanan Siswanto menjelaskan terdiri atas bantuan sarana budidaya ikan air tawar untuk tiga pokdakan, masing-masing untuk Pokdakan Galoga Jaya dan Pokdakan Tunas Baru benih ikan gurami 5.000 ekor beserta 2,4 ton pakan dan alat perikanan, sementara Pokdakan Karya Bersama menerima benih ikan Nilem sebanyak 28.000 ekor benih, serta 2,3 ton lebih pakan dan alat pertanian.
“Total bantuan yang diberikan untuk ketiga pokdakan bernilai Rp150 juta,” ucap Siswanto.
Dia berharap, pemberian bantuan bibit ikan tersebut dapat membawa keberkahan bagi pembudidaya ikan yang ada di Nagari Balai Panjang, serta menunjang visi misi Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota di sektor perikanan. (*)