HARIANHALUAN.ID – Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Padang mengimbau masyarakat Kota Padang meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi potensi hujan deras dan cuaca buruk, yang diperkirakan masih akan terus terjadi di Kota Padang hingga beberapa waktu ke depan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Basril mengatakan, dalam kondisi cuaca ekstrim dan tidak menentu seperti yang tengah terjadi di Kota Padang sejak beberapa hari terakhir, kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat merupakan suatu hal yang mutlak diperlukan untuk meminimalisir potensi kerugian materil maupun korban jiwa.
“Benar, seiring dengan meningginya curah hujan dan semakin tidak bisa diprediksinya keadaan cuaca, masyarakat Kota Padang, khususnya yang bermukim di sepanjang aliran sungai diimbau untuk mewaspadai bencana banjir,” ujarnya, Minggu (21/8/2022).
Selain potensi banjir, Basril juga mengimbau kepada masyarakat Kota Padang yang hendak melalui sejumlah ruas jalan yang telah terpetakan sebagai kawasan rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Sejauh ini daerah kawasan rawan longsor, seperti ruas jalan Sitinjau Laut, Lubuk Paraku, maupun Bukit Gado-Gado di Kecamatan Padang Selatan, adalah ruas jalan yang perlu diwaspadai, jika intensitas hujan semakin tinggi disarankan kepada masyarakat untuk menghindari ruas jalan tersebut,” ucapnya.
Meski demikian, Basril menyebutkan bahwa dalam kondisi cuaca ekstrim seperti saat ini, personel BPBD Kota Padang telah disiagakan dan berada dalam kondisi siaga penuh untuk mengantisipasi segala potensi bencana hidro meteorologi yang mungkin terjadi.
“Untuk potensi banjir, longsor maupun pohon tumbang, Insyaallah kami siap untuk mengantisipasinya, terlebih jika ada laporan dari masyarakat, personel BPBD akan segera dikerahkan menuju lokasi,” ucapnya.
Basril juga menyampaikan, sesuai dengan arahan Kepala BPBD Kota Padang, personel BPBD Kota Padang juga telah disiagakan di sejumlah ruas jalan yang telah terpetakan rawan longsor.
“Insyaallah kita berada dalam kondisi siaga penuh untuk menghadapi potensi bencana longsor, khususnya untuk pembersihan material longsoran bila terjadi. Hingga saat ini pun kami telah berkoordinasi aktif dengan Badan Wilayah Jalan,” ucapnya. (*)