HARIANHALUAN.ID – Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi bersama Forum Peningkatan Kosumsi Ikan (Forikan) menggelar lomba masak serba ikan di depan rumah Dinas Wali Kota Belakang Balok, Senin (22/8/2022). Kegiatan tersebut dibuka Wali Kota Erman Safar.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Bukittinggi, Melwizardi mengatakan, lomba masak menu serba ikan diikuti oleh 27 peserta perwakilan dari seluruh Forikan kecamatan dan kelurahan. Kegiatan ini merupakan program nyata Forikan Bukittinggi yang dilaksanakan setiap tahun.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas peserta dalam memilih, menentukan dan menciptakan menu beragam yang bahan dasarnya dari ikan. Melalui kegiatan ini Forikan diharapkan mampu berperan strategis dalam peningkatan konsumsi ikan di tengah masyarakat.
“Untuk tahun ini penilaian lomba harus ada kearifan lokal dalam menu yang dihidangkan. Ada tiga menu yang diperlombakan, yakni menu keluarga, kudapan dan balita. Kita juga bersyukur, karena Bukittinggi akan mewakili Sumbar dalam lomba menu balita tingkat nasional,” kata Melwizardi.
Perwakilan Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumbar, Meri Desna yang turut hadir dalam kegiatan itu menyampaikan apresiasi kepada Pemko Bukittinggi yang menyelenggarakan lomba masak ikan ini.
Menurutnya, dengan kegiatan Gemarikan maka peningkatan konsumsi ikan di Sumbar akan terus bertambah.
“Pada 2020 tingkat konsumsi ikan di Sumbar 39,27 kg perkapita/tahun. Kemudian 2021 meningkat menjadi 40,40 kg perkapita/tahun. Peningkatan ini tentu akan berdampak pada peningkatan kualitas generasi muda, karena ikan memiliki kandungan vitamin yang banyak,” ujarnya.
Ketua Forikan Bukittinggi, Fiona Erman Safar menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan untuk memajukan kesejahteraan Bukittinggi melalui peningkatan konsumsi ikan. Sebab, mengosumsi ikan telah diakui manfaatnya bagi kesehatan, serta kecerdasan oleh para ahli gizi.
“Untuk membangun sesuatu yang besar tentunya harus dimulai dari yang kecil terlebih dahulu. Demikian juga halnya untuk meningkatkan konsumsi ikan masyarakat yang tentunya harus dimulai dari peningkatan konsumsi ikan dilingkungan keluarga,” ucap Fiona.
Untuk meningkatkan konsumsi ikan di Bukittinggi, ulasnya, maka membudayakan makan ikan di tengah masyarakat terutama dikalangan generasi muda adalah suatu keharusan. Melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan), diharapkan tumbuh kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengonsumsi ikan yang aman, sehat dan halal dengan melibatkan seluruh elemen bangsa.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar menyampaikan, ikan sebagai salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik terhadap keluarga.
Dari dulu hingga sekarang ahli gizi selalu mengingatkan untuk selalu mengonsumsi ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein yang dikandung ikan berkualitas tinggi.
Ia berharap dengan lomba yang diadakan akan ada versifikasi terhadap menu harian yang berbahan ikan, sehingga tidak timbul kebosanan, serta terciptanya inovasi-inovasi baru menu berbahan baku ikan.
“Semoga di antara peserta bisa menjadi juara dan mewakili Kota Bukittinggi dalam lomba masak serba ikan tingkat Provinsi Sumbar ke Padang. Melalui kegiatan ini akan tercipta kreasi-kreasi masakan berbahan baku ikan yang menarik, mudah dalam pengolahannya, serta bergizi tinggi,” kata Erman Safar. (*)