General Manager Toni Wahyu Wibowo dalam sambutannya menyampaikan, beralih ke kendaraan listrik adalah pilihan tepat. Motor listrik atau electric vehicle lainnya cenderung lebih hemat energi, irit biaya perawatan, berbasis domestik, serta ramah lingkungan karena rendah emisi.
“Bahan bakar fosil akan makin berkurang dan mengalami kenaikan harga. Begitupun dengan gas. Sementara kita memiliki energi listrik yang berlimpah dari dalam negeri. Dengan menggunakan perangkat elektrik seperti motor listrik, kita menggunakan energi domestik dengan lebih bijak,” ungkap Toni.
Toni pun menyampaikan, penggunaan kendaraan listrik sejalan dengan gerakan Net Zero Emission 2060 (G-60) yang disepakati pemerintah dan berbagai negara di dunia untuk pemulihan perubahan iklim bumi.
“Penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu upaya transisi energi yang mendukung tercapainya gerakan tersebut,” lanjutnya.
Untuk mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik, lanjut Toni, PLN pun mendukung sarana infrastruktur dengan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
“Saat ini sudah ada 2 SPKLU di Sumbar, yaitu di Kota Padang dan Kota Solok. Akan segera dibangun juga di Bukittinggi, Painan, dan beberapa daerah lainnya dalam waktu dekat. SPLU sudah dibangun di 300-an titik tersebar di Sumbar. Jadi jika Bapak/Ibu yang ingin menggunakan motor atau mobil listrik bertanya bagaimana jika butuh tambahan daya baterai di perjalanan, PLN sudah menyiapkan jawabannya,” tegas Toni.