Suhatri Bur menyebutkan, optimis bisa mencapai target yang ditetapkan pusat.
“Kita terus genjot posyandu melalui pengawasan ketua tim, saya yakin target bisa kita wujudkan. Kami menilai ini bukan intervensi dari blpusat namun motivasi untuk kami agar bisa menekan stunting,” ucapnya.
Ia juga mengajak pimpinan-pimpinan instansi untuk menjadi bapak asuh anak stunting agar keluarga berisiko stunting bisa terbantu.
Sementara itu, Wakil Bupati sekaligus Ketua TPPS Kabupaten Padang Pariaman yang baru dikukuhkan, Rahmah menyebut langkah selanjutnya yakni menyamakan data terlebih dahulu agar bisa menentukan intervensi yang tepat.
“Kita asumsikan data kita memang 28,3, artinya ada kerja berat yang harus kita lakukan. Sehingga ada strategi yang pas untuk penurunan stunting,” ujarnya.
Ia berharap TPPS Kabupaten Padang Pariaman yang dilantik hari ini bisa menjalankan amanah dengan baik. (*)