“Kita sedang mengumpulkan data, apa yang bisa PMI bantu untuk masyarakat di sana” ujar Aristo.
Menurut laporan Novriadi, Kepala Badan Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mentawai, sebanyak 494 Kepala Keluarga (KK) atau 2.326 jiwa saat ini sedang berada di tiga titik pengungsian. Terdiri dari 1.188 orang perempuan dan 1.138 orang laki-laki.
Ia mengatakan, semua pengungsi berasal dari tujuh dusun yang ada di Desa Simelegi, Kecamatan Siberut Barat, yaitu Dusun Saboilogkat, Sute’uleu, Muara Selatan, Muara Utara, Betaet Utara, Betaet Selatan, dan Sakaldhat.
Tidak ada laporan korban jiwa akibat bencana ini, namun beberapa bangunan fasilitas umum dilaporkan rusak, di antaranya gedung SD dan SMP, Gereja Katolik, puskesmas dan Kantor Camat Siberut Barat. (*)