Lebih jauh Ade menerangkan, selain program Kelurahan Tangguh Bencana, pihaknya juga memiliki program Tsunami Ready Community guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat Kota Padang dalam menghadapi potensi dan risiko bencana gempa dan tsunami, yang telah berjalan di dua kelurahan yang terletak di wilayah pesisir pantai Kota Padang.
“Khusus untuk program Tsunami Ready Community, sejauh ini program itu sudah berjalan di dua tempat, yaitu Kelurahan Purus dan Lolong Belanti. Setelah dilaksanakannya proses verivikasi oleh tim dari IOC-UNESCO beberapa waktu lalu, hasil evaluasi lapangannya sudah keluar,” ucap Ade.
Meski demikian, sambung Ade, pihaknya hingga saat ini masih berupaya untuk melengkapi beberapa indikator dari total 12 poin indikator yang telah direkomendasikan untuk dilengkapi oleh tim verifikasi tersebut.
“Dua belas indikator itu, di antaranya termasuk papan informasi, peta evakuasi dan rambu-rambu evakuasi. Ini yang masih perlu kita lengkapi dengan berkoordinasi dengan kelurahan setempat. Kita targetkan pada saat kunjungan kedua dilaksanakan oleh tim verifikasi tanggal 6 September 2022, semuanya telah clear dan ready semuanya,” tuturnya. (*)