Kepala Dinas Kependudukan, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agam, Surya Wendri mengatakan, untuk jumlah angka stunting di Agam sudah mengalami penurunan di bawah 20 persen, yakni 19,1 persen.
Berdasarkan hasil survei maupun riset kesehatan dasar pada 2018, stunting Agam 30,0 persen, hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) pada 2019 stunting turun menjadi 26,64 persen, Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) pada 2020 angka stunting berada pada angka 20,90 persen dan SSGI pada 2021 menjadi 19,1 persen. (*)