Menurut Benny, kendati anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) cenderung terpangkas dalam beberapa tahun terakhir akibat pandemi dan bencana alam, namun di Tahun 2022 Pemkab Pasaman masih mampu membiayai program kesehatan gratis bagi seluruh rakyat Pasaman, juga pendidikan gratis bagi seluruh siswa dan pelajar, mulai dari tingkat SD hingga SMA, ‘plus’ subsidi uang kuliah bagi mahasiswa Pasaman yang berprestasi.
“Hak-hak dasar masyarakat harus diakomodir oleh pemerintah, baik kesehatan maupun pendidikan,” ujar bupati.
“Mari kita manfaatkan momentum musabaqah ini. Jangan hanya sebatas mengejar prestasi dalam lomba, namun jadikan pemicu untuk membentuk keimanan dan ketaqwaan kita umat muslim yang taat,” ujar bupati.
Selain telah menerbitkan surat edaran ‘Magrib Mengaji’ dan imbuan menjadikan Al-Qur’an sebagai tuntunan hidup bagi mayoritas masyarakat Pasaman, Benny Utama juga berharap Kabupaten Pasaman menjadi Negeri Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur dalam suasana kehidupan yang bertadahkan agama.
“Saya ulangi, mari jadikan MTQ ini sebagai pemicu menuju kehidupan yang damai, santun dalam tuntunan agama,” ujar Bupati Pasaman Benny Utama. (*)