“Kalau bisa dalam minggu ini sudah diserahkan proposalnya, karena masih banyak kebutuhan dari pondok pesantren ini, seperti sarana dan prasarana sebagai penunjang untuk proses pembelajaran,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Yakin, Ali Basar mengucapkan terima kasih atas bantuan dari pemerintah daerah, selain pemerintah sejuah ini juga ada pihak lainnya, seperti masyarakat ikut berpartisi untuk meringankan beban dari pondok pesantren ini.
“Dari peristiwa kebakaran ini, kerugian mencapai Rp200 juta, yaitu dapur dan berbagai peralatan juga ikut terbakar,” katanya.
Selain itu, ia juga berharap pondok pesantren ini bisa juga mendapatkan bantuan lain dari Pemerintah Padang Pariaman, karena masih banyak kekurangan fasilitas. “Saat ini masih banyak yang kami butuhkan mulai dari ruangan belajar dan asarama santri,” katanya.
Ia menyampaikan, dalam minggu ini pihaknya langsung menyerahkan proposal kepada Pemerintah Padang Pariaman. (*)