Penghargaan ini diberikan karena ketaatan protokol kesehatan yang dijalankan oleh semua pekerja Pelindo Regional 2 Teluk Bayur, penyemprotan disinfektan secara rutin tiap bulan ke seluruh area kantor, kesediaan melakukan penyemprotan disinfektan pada saat diminta oleh para pengguna jasa, pemberian bantuan kepada pekerja dan keluarga pekerjanya yang sedang positif covid-19, pemberian vitamin dan masker serta pemberlakuan work from home.
Dilanjutkan dengan Penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan hasil pencapaian 89,16% untuk kategori tingkat lanjut (166 kriteria) dengan mendapatkan bendera emas. Pencapaian ini merupakan bukti komitmen manajemen Regional 2 Teluk Bayur dalam menangani K3 di lingkungan Pelabuhan Teluk Bayur.
Penghargaan tersebut didapatkan berdasarkan hasil audit yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Indonesia. Pada tanggal 16 Juli 2022 Pelindo Regional 2 Teluk Bayur mendapatkan Certificate of Registration ISO 45001:2018, yang merupakan penghargaan berstandar internasional terkait Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Regional 2 Teluk Bayur mendapatkan bendera emas atas pencapaian 89,16% untuk kategori tingkat lanjut (166 kriteria).
General Manager Regional 2 Teluk Bayur, Nunu Husnul Khitam mengatakan, semua Penghargaan yang didapatkan ini merupakan komitmen nyata dari manajemen Pelindo Regional 2 Teluk Bayur beserta seluruh Anak Perusahaan yang menangani pelayanan jasa penundaan kapal, terminal petikemas maupun terminal non petikemas untuk selalu menerapkan budaya K3.
“Pencapaian ini merupakan sebuah bentuk komitmen Pelindo Regional 2 Teluk Bayur dalam menerapkan manajemen K3 di tempat kerja. Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak baik dari Cabang Pelabuhan Tekuk Bayur maupun seluruh Anak Perusahaan yang selalu mengedepankan dan menerapkan budaya keselamatan kerja dalam kegiatan operasional secara konsisten sehingga pencapaian luar biasa ini bisa diperoleh”, ujar Nunu Husnul Khitam.
Mendukung pernyataan General Manager Regional 2 Teluk Bayur, Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Indonesia National Shipowners Association (DPC INSA) Padang, Riski Rama Putra, menyampaikan bahwa pasca merger penerapan manajemen K3 di lingkungan Pelabuhan Teluk Bayur semakin baik. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang selalu dikenakan oleh petugas opersional pada saat memberikan pelayanan.