“Jadi sebelum datang ke kantor induk dan bandara, calon jemaah umroh mendaftar dulu secara online ke KKP Padang. Bila kuota dalam satu hari telah penuh, maka dialihkan ke hari berikutnya,” katanya.
Melihat kondisi vaksin meningitis yang menipis, KKP Kelas II Padang telah mengusulkan ke Kemenkes RI untuk penambahan kuota vaksin dari jauh-jauh hari. Namun belum ada kepastian kapan vaksin meningitis itu akan sampai di Padang.
“Terakhir Kemenkes menyebut kemungkinan vaksin meningitis tersedia awal Oktober 2022,” ujarnya.
Ia berharap semoga vaksin meningitis bisa tersedia kembali. “Kita menunggu kebijakan pemerintah terkait seperti apa. Harapannya bisa tersedia kembali,” ucapnya.
Ia menambahkan, kelangkaan vaksin meningitis tidak hanya terjadi di Sumbar, tetapi juga terjadi di hampir seluruh wilayah di Indonesia.
Sementara Kabid SDK Dinkes Sumbar, Beniara Asmus mengatakan, terkait ketersediaan vaksin meningitis merupakan kewenangan langsung dari KKP. “Vaksin meningitis ada di KKP, sebaiknya konfirmasi langsung ke KKP,” ujarnya. (*)