Lebih lanjut Bupati Solok Selatan, Khairunas juga menyampaikan bahwa pentingnya data sebagai indikator penentu perkembangan jalannya pemerintahan. Seperti halnya dalam suatu capaian indikator sosial melalui data, bahwa Pemkab Solok Selatan dalam upaya mewujudkan pembangunan yang lebih baik berhasil melakukan peningkatan-peningkatan yang baik terhadap pembangunan, seperti pertumbuhan ekonomi yang tumbuh positif sekitar 3 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat menjadi 0,19 poin dan tingkat pengangguran yang mengalami penurunan.
“Kita memang harus berkomitmen untuk bersama-sama menyukseskan Regsosek 2022, karena ini merupakan hal yang mendesak bagi kita untuk memiliki data sosial. Apalagi data-data ini akan penting bagi kita untuk menjadi pedoman dalam melaksanakan pembangunan daerah yang lebih baik. Tentunya ini akan menjadi kebutuhan kita bersama,” katanya.
Khairunas menjelaskan, untuk mewujudkan satu data Kabupaten Solok Selatan, lembaga harus bekerja sama dan saling membagi kebutuhan melalui pelaksanaan Regsosek 2022. Kedepannya, Pemkab Solok Selatan juga meminta pendataan lainnya juga harus terhubung dengan data lainnya, seperti ketenagakerjaan, dunia usaha, UMKM dan data-data lainnya.
“Saya juga meminta kepada masing-masing OPD untuk mendukung pelaksanaan ini demi mewujudkan data sosial ekonomi Kabupaten Solok Selatan yang berkualitas, baik dari tingkat bawah dari nagari sekalipun. Berikan jawaban-jawaban yang jujur, karena semua jawaban kita akan menjadi landasan terhadap pembangunan daerah kita kedepannya. Kalau bisa setelah ini kami dari Pemkab Solok Selatan juga meminta untuk diberikan juga penyuluhan ataupun sosialisasi terkait indikator-indikator pendataan, seperti data kemiskinan, tenaga kerja dan yang lainnya agar memaksimalkan pelaksanaan Regsosek 2022 ini nantinya,” ujarnya mengharapkan. (*)