“Kami dari PT Semen Padang, berterima kasih kepada DPRD Agam yang ikut mendukung penanaman kaliandra ini. Karena penanaman kaliandra ini tidak hanya didasari oleh MoU dengan Pemprov Sumbar, tapi juga MoU dengan 11 bupati di Sumbar yang dilakukan pada 26 September 2022,” kata Rinold.
Rinold menyampaikan bahwa PT Semen Padang hingga kini, masih terus melakukan sosialisasi penanaman kaliandra ke berbagai kabupaten dan kota di Sumbar. Bahkan, dari sosialisasi yang telah dilakukan, sudah ada sekitar 7.000 hektare lahan yang siap untuk ditanami kaliandra.
“Di Pessel, yaitu di kawasan Sungai Pinang, sudah kami tanam kaliandra, termasuk di Kabupaten Sijunjung. Kemudian pada pekan ini, kami pun juga mengirim bibit kaliandra ke Tanah Datar, Agam, Dharmasraya, dan Sawahlunto. Jumlah bibit yang dikirim ke masing-masing daerah 1.500-2.000 batang,” ujarnya.
Pada pekan ini, sebut Rinold, PT Semen Padang juga akan melakukan koordinasi dengan masyarakat Kelurahan Limau Manis Selatan, Kecamatan Pauh, Kota Padang. “Jadi, tidak hanya di luar Kota Padang saja kami tanami kaliandra. Di Limau Manis Selatan juga akan kami tanam pohon kaliandra,” katanya.
Sebelumnya, tambah Rinold, PT Semen Padang juga sudah menanam bibit pohon kaliandra di bekas reklamasi tambang batu kapur PT Semen Padang. “Alhamdulillah, baru dua minggu kami tanam, sekarang ini tingginya sudah lebih satu meter,” ucap Rinold. (*)