HARIANHALUAN.id – Menuju Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-29 yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Selatan, 54 peserta dari khafilah Provinsi Sumatera Barat dilepas secara resmi Wagub Sumbar, Audy Joinaldy, Sabtu (8/10/22).
Turut mendampingi Wagub pada pelepasan yang dilakukan di Asrama Haji Tabing, Padang itu, Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Dr. H. Helmi, juga Kepala Biro Bina Mental dan Kesra M. Irsyad, serta pendamping dan kontingen orang tua kontingen.
Wagub yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) itu menargetkan peringkat 5 besar pada ajang MTQ Nasional ke-29 tahun 2022 ini. Wagub berpesan agar Kafilah Sumbar dapat memberikan yang terbaik dan berjuang secara maksimal.
“Kami menaruh harapan besar pada qari-qariah dan hafidz-hafidzah untuk tampil secara maksimal membawa misi sebagai duta Al Quran Sumatera Barat, serta mengharapkan agar seluruh kafilah Provinsi Sumatera Barat dapat menunjukan dedikasi dan rasa tanggung jawab dalam mencapai prestasi pada pelaksanaan MTQ Nasional ke-29 di Kalimantan Selatan. Tentunya hal ini tidak dijadikan beban tapi menjadi motivasi dan tantangan dalam berkompetisi,” ujar Wagub Audy.
Wagub berpesan agar selama mengikuti MTQ ke-29 itu, Kafilah Sumbar dapat menempatkan diri dengan baik, dan menghargai adat istiadat dan budaya lokal masyarakat Kalimantan Selatan sebagai tuan rumah.
Selain itu, Ia juga memberikan apresiasi pada Kanwil Kemenag Sumbar dan semua pihak yang ikut terlibat dalam mempersiapkan keikutsertaan Sumatera Barat pada MTQ Nasional ke 29 tersebut, mulai dari proses seleksi calon hingga penetapan 54 orang anggota kafilah, persiapan pelaksanaan, karantina sampai dengan dilepasnya keberangkatan Kafilah Sumbar menuju Kalimantan Selatan.
“Dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahi, kita lepas secara bersama keberangkatan Kafilah Sumbar untuk mengikuti MTQ Nasional ke-29 di Kalimantan Selatan. Semoga memperoleh hasil yg terbaik dan selalu berada dalam lindungan dan hidayah Allah SWT, Amin ya Rabballamiin,” ucap Wagub.
MTQ Nasional ke-29 ini menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan para qori dan qoriah dari berbagai provinsi di seluruh indonesia yang di selenggarakan tiap dua tahun sekali. Acara pelepasan kalifah itu kemudian secara resmi ditutup dengan foto bersama dan penyerahan bendera kontingen Sumatera Barat dalam mengikuti MTQ Nasional ke-29. (*)