HARIANHALUAN.ID – Bupati Tanah Datar, Eka Putra meminta Dinas Pertanian agar membagikan kartu tani kepada para petani.
Hal tersebut disampaikan bupati ketika acara di Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar, Senin 17 Oktober 2022 di Pagaruyung.
Terkait dengan surat dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatra Barat Nomor: 521.04/10152/26/09/DPTHP /2022 tentang meneruskan surat dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Republik Indonesia.
Surat dari Dirjen RI Nomor B. 736/S4.320/B5.2/09/2022 yang ditandatangani tanggal 21 September itu berisikan untuk penyaluran pupuk bersubsidi pemerintah mulai 1 Oktober 2022 harus menggunakan kartu tani.
Dalam hasil rapat yang diadakan Pemda Tanah Datar dengan seluruh unsur yang terkait pada tanggal 6 Oktober 2022 di aula kantor bupati setempat diminta untuk pemakaian kartu tani ditunda sampai awal Tahun 2023.
Khawatir akan hal itu, dimana singkatnya waktu dalam rangka pembenahan, seperti banyaknya petani yang belum mendapatkan kartu serta uji kelayakan sistem yang ada di kios-kios pengecer, maka Eka Putra dengan cepat mengantisipasi jangan sampai pada saat membutuhkan petani tidak mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Hari ini Dinas Pertanian dan Bank Mandiri dibeberapa daerah di Kabupaten Tanah Datar sedang membagikan kartu tani,” ucap Eka Putra.
Gerak cepat ini, kata Eka Putra, dilakukan agar nanti ketika pemberlakuan kartu tani nanti benar-benar siap dan dipastikan telah diterima petani, begitu juga sarana dan prasarananya.
“Kita tidak mau nanti mendengar petani kita tidak terlayani pengambilan pupuk bersubsidinya, disebabkan belum memiliki kartu tani,” ujarnya.
Lebih lanjut Eka memaparkan bahwa ke depan bersama Dinas Pertanian Tanah Datar akan lakukan pemantauan, serta pengawalan kesiapan kartu tani ini. Artinya, seluruhnya harus terkoneksi dalam sistem dan jangan sampai merugikan petani. (*)