HARIANHALUAN.ID – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Agam relatif naik. Menanggapi hal tersebut, Dinas Kesehatan mengimbau agar warga melakukan gotong royong membersihkan lingkungan tempat tinggal dalam rangka membasmi nyamuk aedes aegypti.
“Ayo lakukan gotong royong untuk membersihkan aliran selokan, rumah dan lainnya setiap saat, agar nyamuk aedes aegypti tidak berkembang,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Agam, Hendri Rusdian pada Senin (7/11/2022).
Lanjut Hendri, seperti kaleng dan ban bekas dikumpulkan dalam suatu tempat dan ditimbun, serta jangan ditumpuk. Setelah itu, bak penampungan di rumah harus ditutup dan bak mandi harus dikuras setiap saat, agar jentik nyamuk tidak berkembang.
“Nyamuk ini hidup di wadah yang tidak memiliki median tanah atau berkembang di dalam rumah,” ujarnya.
Hendri mengakui, kasus DBD cukup tinggi saat kondisi cuaca pancaroba seperti saat ini. Setidaknya ada 318 kasus DBD terjadi di daerah itu semenjak Januari sampai September 2022.
Hendri merincikan, dari 318 kasus itu terjadi pada Januari 27 orang, Februari 37 orang, Maret 38 orang, April 21 orang, Mei 13 orang, Juni 21 orang, Juli 27 orang, Agustus 86 orang dan September 48 orang.