HARIANHALUAN.ID – Kabupaten Solok Selatan siap menjadi salah satu daerah penyuplai ketahanan pangan nasional melalui budidaya tanaman sorgum. Pasalnya, jika budidaya ini berjalan lancar Solok Selatan siap menyediakan lahan sekitar 9.000 hektare untuk pengembangan lebih lanjutnya.
Direktur PT. Sorgum Indonesia, Sutan Chaniago menjelaskan, masih banyaknya lahan kering yang dimiliki Solok Selatan, sangat berpotensi besar untuk mengembangkan budidaya sorgum sebagai tanaman alternatif.
“Kabupaten Solok Selatan siap kita jadikan sebagai kabupaten yang terintegrasi, karena melihat keseriusan dan kolaborasi yang dibangun Solok Selatan ini menjadi percontohan yang baik. Apalagi sorgum sebagai tanaman alternatif energi terbarukan ini juga menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional nantinya,” katanya pada kegiatan penanaman sorgum di lahan Polres Solok Selatan, Kamis (17/11/2022).
Sutan Chaniago melanjutkan, pihak PT. Sorgum Indonesia sendiri juga telah membahas lebih lanjut terkait upaya pendistribusian ataupun upaya pengembangannya. Sehingga budidaya sorgum di Solok Selatan ini akan menjadi perhatian khusus pihak Kementerian Pertanian RI untuk pengembangan yang lebih optimal.
“Ini perlu dukungan penuh. Insyaallah pada akhir November ini kita akan mendatangkan Menteri Pertanian RI dan beberapa menteri lainnya untuk peresmian kegiatan ini nantinya. Kita meyakini budidaya sorgum di Solok Selatan ini akan menjadi pengembangan yang sangat baik untuk peningkatan ketahanan pangan nasional nantinya,” ujarnya.
Bupati Solok Selatan, Khairunas menyampaikan, penanaman tanaman sorgum sebelumnya juga telah dilakukan pada awal bulan kemarin. Untuk sekarang ini, Pemkab Solok Selatan menggandeng Polres Solok Selatan untuk ikut berkolaborasi dalam mengembangkan tanaman sorgum di Solok Selatan.