“Ini tentunya akan membawa kemajuan bagi Solok Selatan. Kegiatan penanaman ini juga menjadi percontohan yang baik bagi kita. Jika berjalan baik, kita bisa menyediakan lahan lebih banyak lagi untuk pengembangan tanaman sorgum di Solok Selatan ini. Dan kita telah membahas itu,” katanya.
Tidak hanya itu, lanjut Khairunas, Pemkab Solok Selatan melalui Dinas Pertanian Solok Selatan juga telah menyiapkan para penyuluh pertanian untuk menyosialisasikan budidaya sorgum ini ke masyarakat.
“Sekitar 52 penyuluh pertanian kita siapkan untuk menyosialisasikan ini agar pengembangannya sampai ke petani ataupun masyarakat Solok Selatan. Dan bentuk kerja sama kita dengan Polres Solok Selatan, kita juga nantinya akan melibatkan Babinkamtibmas untuk ikut pula menyukseskan sosialisasi tanaman sorgum ini nantinya,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kepercayaan Pemkab Solok Selatan menjadikan Polres Solok Selatan sebagai pilot project pengembangan tanaman sorgum.
“Ini menjadi sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi kami. Dari 11 hektare lahan yang dimiliki Polres Solok Selatan, seluas 3,5 hektare kita sediakan untuk budidaya sorgum ini. Kemudian kolaborasi ini akan kita dukung melalui keterlibatan Babinkamtibmas untuk memberikan sosialisasi bersama penyuluh pertanian nantinya,” ujarnya.
Dari Polres Solok Selatan sendiri juga mengharapkan, pengembangan tanaman sorgum di Kabupaten Solok Selatan ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang baik, guna turut menjaga kondisi kamtibmas yang aman dan nyaman. Sebab, ekonomi masyarakat yang baik akan membuat kondisi kamtibmas yang aman dan nyaman pula. (*)