Terkait dengan Muscap X Gapensi Kabupaten Agam, Darmizon menyebutkan, melalui muscab akan ditentukan nantinya kebijakan organisaai untuk lima tahun yang akan datang. Apabila keputusan yang dihasilkan dalam muscab bisa bermanfaat bagi anggota, maka ini akan menjadikan Gepensi Agam dapat lebih berperan aktif lagi, khususnya di Kabupaten Agam dan Sumbar pada umumnya.
“Kepada pengurus Gapensi terpilih, kami harapkan nantinya bisa bersinergi dan membangun komunikasi dengan pemerintah daerah, serta bisa meningkatkan kualitas pekerjaan kontruksi,” ucap Darmizon.
Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Gapensi Kabupaten Agam periode 2017-2022, Delfa Oktra mengatakan, muscab merupakan forum atau pemegang amanat tertinggi dalam organisasi. Sesuai dalam AD-ART, dimana pemegang amanat tertinggi itu adalah peserta muscab.
Dalam muscab, kata Delfa, akan ditentukan ketua dan pengurus terpilih untuk periode berikutnya. Selain itu, pelaksanaan muscab juga untuk menetapkan haluan organisasi untuk lima tahun kedepannya, seperti program organisasi, rencana anggaran belanja organisasi, dan program kerja bagi pengurus terpilih.
“Dalam muscab sekaligus disampaikan laporan pertanggungjawaban BPC Gapensi periode 2017-2022. Gapensi sengaja mengambil tema “Gapensi Agam Bangkit” dalam muscab X ini. Impelementasi dari tema itu adalah bagaimana Gapensi nantinya mempunyai peranan penting untuk Agam lebih maju,” ujarnya.
Ke depan, ulasnya, Gepensi berharap adanya perhatian dari Pemkab Agam kepada para pelaku jasa kontruksi di Kabupaten Agam. Gapensi juga siap untuk melaksanakan berbagai proyek kontruksi di Kabupaten Agam, serta siap membantu dan mensupport apapun kegiatan dari Pemkab Agam.