HARIANHALUAN.ID – Perwujudan sumber daya manusia (SDM) tidak hanya berorientasi pada peningkatan kualitasnya saja, namun juga perlu didasari oleh akhlak dan berdaya saing melalui penguatan nilai-nilai agama.
Hal itu juga merupakan realisasi visi dan misi Kabupaten Solok Selatan yang direalisasikan dalam kegiatan pembinaan imam dan dai Kabupaten Solok Selatan di Hotel Pesona Alam Sangir, Solok Selatan, Senin (5/12/2022).
Bupati Solok Selatan, Khairunas mengatakan, kemunduran moral dan akhlak di masa sekarang ini, sangat perlu dilakukan kembali pemberdayaan kepada SDM melalui peningkatan di bidang agama, salah satunya melalui pembinaan imam dan dai se-Kabupaten Solok Selatan.
“Sebagai Pemerintah Daerah Solok Selatan, tentunya kami sangat membuka ruang untuk peran dan andil semua pihak untuk pembangunan daerah ini, termasuk para imam dan dai ini juga diharapkan dapat berkomitmen dalam pembangunan daerah yang lebih baik sesuai program dan kegiatan yang kita realisasikan,” katanya.
Realisasi SDM sebagai prioritas utama program dan kegiatan yang dituangkan, jelas Khairunas, tidak hanya berdasarkan pada peningkatan kualitasnya saja, namun bidang keagamaan juga menjadi pondasi penting yang akan memperkuat perwujudan SDM yang lebih unggul, berkarakter dan berdaya saing.
“Kemunduran moral perlu diberdayakan. Ini tantangan bagi imam dan dai Solok Selatan kedepannya untuk turut mendukung kemajuan daerah. Makanya, ini harus kita tingkatkan melalui koordinasi dan komunikasi. Apalagi di Minangkabau peran pandito sebagai pengemuka adat dan agama harus ditingkatkan pula di tengah kemunduran ini,” katanya.