HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam menurunkan tim untuk memantau ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), untuk memastikan persediaan dampak dari kelangkaan beberapa hari terakhir.
Sekretaris Dinas Koperasi, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Agam, Aguska Dwi Fajra menyebutkan, tim turun ke 10 SPBU tersebar di Agam dalam memastikan persediaan BBM, kelancaran distribusi dan lainnya.
“Tim juga mencari penyebabnya dan mengingatkan manejer, agar tidak menjual BBM dengan derigen,” katanya pada Minggu (11/12/2022).
Aguska mengatakan, hasil yang diperoleh dari tim nantinya bakal dikoordinasikan dengan pemprov, karena wewenang kabupaten hanya pengawasan dan tera ulang.
Ini mengingat BBM itu merupakan kebutuhan orang banyak dan apabila terjadi kelangkaan, maka berdampak bagi ekonomi masyarakat. Namun beberapa hari terakhir, BBM jenis pertalite dan bio solar memang terjadi kelangkaan.
“Permasalahan ini sering dibahas oleh pimpinan saat rapat dan kami mendapatkan arahan dalam menyikapi kelangkaan itu,” katanya.