“Angkanya harus bisa terus kita tekan seminimal mungkin, terima kasih pada Pak Ade yang mendukung dinas terkait dalam melakukan sosialisasi ini,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama menyebut bahwa stunting mengakibatkan menurunnya kecerdasan anak.
“Berdasarkan survei yang dilakukan, IQ anak-anak Indonesia di Asia Tenggara berada di peringkat 10. Satu tingkat di atas Timor Leste dan satu tingkat di bawah Laos,” katanya.
Untuk memastikan kecerdasan anak-anak Indonesia lebih baik, sehingga pada 2045 tercipta generasi emas, semua pihak harus berkontribusi langsung untuk menekan angka stunting.
Dia menyebut, terdapat beberapa hal yang dapat mengakibatkan stunting, di antaranya kekurangan gizi, rumah tidak layak huni, mengonsumsi air tidak bersih dan pernikahan dini.
“Sejak 2015 aktif mengalokasikan program-program dari APBN untuk meningkatkan rumah tidak layak huni di Lima Puluh Kota. Mudah-mudahan yang masih tercecer bisa kita tindaklanjuti kedepannya,” katanya. (*)