HALUANNEWS, SAWAHLUNTO – Kementerian PUPR meninjau peningkatan program National Urban Water Supply Project (NUWSP) di kawasan Pompa Kandi, Kota Sawahlunto, Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (23/3). Program ini sedang berjalan dan baru terealisasi 21 persen.
Kementerian PUPR melalui Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumbar, Kusworo Darpito mengatakan, program NUWSP direalisasikan di Sawahlunto dalam kegiatan pembangunan dan pemasangan infrastruktur, untuk optimalisasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
“Dengan biaya Rp27 miliar, pengerjaan telah berjalan dan progresnya sekarang terpantau baik,” kata Kusworo.
Kusworo berpesan agar semua pihak dapat mendukung pekerjaan optimalisasi SPAM tersebut, karena sangat berarti dalam mengatasi kendala penyediaan dan penyaluran air minum untuk masyarakat.
Sementara Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta mengatakan, program ini menjawab pertanyaan dan keluhan masyarakat selama ini terhadap kinerja ataupun pelayanan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di kota ini.
“Belum maksimalnya kinerja dan pelayanan PDAM Kota Sawahlunto selama ini, disebabkan karena keterbatasan infrastruktur jaringan, topografi wilayah dan dana,” ucap Deri Asta.
Deri Asta turut memberikan apresiasi atas bantuan dan dukungan yang diberikan melalui program ini oleh pemerintah pusat, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pemenuhan kebutuhan dalam penyaluran air di masyarakat Kota Sawahlunto. (*)