Ia melanjutkan, pada 2022 penilaian masyarakat terhadap pelayanan keimigrasian yang didapatkan melalui survei Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) juga cenderung menunjukan hasil yang sangat baik dan memenuhi syarat, untuk diusulkan menjadi satuan kerja berpredikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK).
“Tahun 2022 ini, kita juga telah mendapat penilaian nasional WBK/WBBM dan memperoleh predikat Unit Penyelenggara Pelayanan Publik pada kategori Pelayanan Prima oleh Kemenpan-RB,” ucapnya.
Kendati demikian, Ezardy Syamsoe juga mengaku bahwa kedepannya, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang masih akan terus berbenah dan melakukan inovasi dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Selama ini kita telah memiliki sejumlah inovasi, seperti misalnya IMAN, atau Imigrasi Masuk Nagari, Imigrasi Masuk Kampus atau IMPUS, Sibaper, Podcast Maota Disiko, penerbitan majalah Imigrasi Rancak serta website Pukek,” ucapnya.
Selain sejumlah inovasi tersebut, ia juga menyatakan bahwa pihaknya juga akan terus melakukan pembenahan dalam hal fasilitas pelayanan publik. Seperti misalnya peningkatan fasilitas kaum rentan atau disabilitas, pemutakhiran data antrian, maksimalisasi mesin e-informasi maupun sosialiasasi berupa talkshow ke sejumlah radio dan stasiun televisi.
Tampak hadir mendampingi Plt Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang, Ezardy Syamsoe saat itu, di antaranya adalah Kasi Inteldakim Zaenal Wahyudin, Kasi Intaltuskim Dios Dani, Kasi Lantaskim Juni Munandar, serta Kasi Tikim Edi Komar. (*)