Hal itupun diakui oleh Direktur Utama RSUP DR. M Djamil Dr. Yusirwan Yusuf. Menurutnya, salah satu kelebihan layanan di luar negeri yang menjadi catatannya adalah persoalan dokter yang mudah ditemui atau dihubungi dan bagus komunikasinya.
Oleh sebab itu, lanjut Yusirwan, budaya melayani menjadi satu target utama transformasi yang akan dilakukan di RSUP DR. M Djamil, disamping peningkatan sarana prasarana serta mutu SDM.
“180 ribu orang berobat tiap tahun keluar negeri. RSUP DR M Djamil harus mampu menghambat ini. Memang tidak mudah, banyak transformasi yang yang harus dilakukan, terutama budaya melayani,” kata Yusirwan.
Salah satu upaya yang saat ini tengah dilakukan menurut Yusirwan adalah transformasi digital, dengan menghadirkan Djamil App. Dengan aplikasi ini pasien bisa registrasi dirumah dan sudah bisa diketahui jadwal berobat dan dokternya.
“Dokternya juga menerima notifikasi jika ada pasien sehingga tak pasien perlu antri. Inilah salah satu transformasi yang kita galakkan sekarang. Dalam 2 jam pasien sudah terima obat dan pulang, ini janji kami supaya pelayanan meningkat di RSUP,” sambung Yusirwan.
Dalam kesempatan itu juga, gubernur secara simbolis menyerahkan bantuan program kesehatan dari Baznas Sumbar, dana senilai Rp126 juta lebih untuk pembayaran hutang berobat 27 orang mustahik di RSUP M Djamil Padang, tahun 2022.