Stop Genset Demi Efisiensi & Ramah Lingkungan, Industri Tambang di Lima Puluh Kota Beralih ke Listrik PLN
HARIANHALUAN.id – PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Payakumbuh sukses melakukan Penyalaan Pelanggan baru untuk PT Berkat Bhineka Perkasa yang bergerak di bidang penambangan dan pengolahan bijih timah di Tanjuang Balik Rimbo Data, Kec Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota pada Jum’at (30/12).
PT Berkat Bhineka Perkasa menjadi pelanggan tegangan menengah (TM) tarif I3 dengan daya 2.500.000 VA (2.500 kVA). Hadir dalam selebrasi tersebut Manager PLN UP3 Payakumbuh Wilsriza, Wakil Direktur PT Berkat Bhineka Perkasa Petumas, serta Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Lima Puluh Kota Dani Suryana.
Manager PLN UP3 Payakumbuh Wilsriza menuturkan peralihan PT Berkat Bhinneka Perkasa menjadi pelanggan PLN merupakan strategi efektif untuk efisiensi biaya produksi. Selain itu, upaya tersebut juga sejalan dengan program dedieselisasi, yang sebelumnya menggunakan genset berbahan bakar solar kini beralih menggunakan listrik PLN.
“PLN terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui penyediaan listrik andal, murah dan hijau. Saat ini para pelaku bisnis dan industri dapat mempercayakan pertumbuhan bisnisnya bersama PLN karena selain lebih hemat, hal ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk transisi energi bersih yang ramah lingkungan,” imbuhnya.
Pabrik penambangan dan pengolahan bijih timah yang beralih dari genset ke listrik PLN merupakan bagian dari Program Agriculture Electrifying. Agriculture Electrifying adalah upaya PLN untuk mendukung ekonomi masyarakat dengan meningkatkan nilai tambah produksi pertanian, perkebunan, dan perikanan melalui penggunaan mesin-mesin dan teknologi berbasis listrik, yang lebih efektif, efisien serta ramah lingkungan.
Wilsriza berharap ke depan para pebisnis dan industry lain dapat berkolaborasi bersama PLN untuk layanan kelistrikan sehingga berdampak pada pengembangan bisnis kedepan dan ekonomi Kabupaten Lima Puluh Kota, seperti yang dilakukan oleh PT Berkat Bhineka Perkasa.