Mengingat SMKN 1 adalah penghasil banyak lulusan terbaik di Sumbar, khususnya di bidang kelistrikan, Misran berharap siswa siswi SMKN 1 Padang dapat berperan sebagai generasi muda sadar K2. ‘’Setelah acara hari ini, anak-anak harapannya bisa menjadi penyambung kata PLN untuk menerapkan perilaku aman berlistrik di lingkungan rumah dan sekitarnya,’’ harapnya.
Pada paparan sosialisasi, PLN diantaranya menyampaikan bahwa jarak aman aktivitas dengan jaringan kelistrikan perlu konsisten dijaga agar aktivitas sehari-hari aman dan selamat. “Jangan bermain layang-layang dindekat jaringan listrik, jangan juga membakar sampah di bawah jaringan, jauhkan aktivitas dan bangunan sekitsr 6 meter,’’ sebutnya.
Diinformasikan pula tentang pentingnya melakukan peremajaan instalasi listrik pada rumah atau bangunan secara berkala untuk menghindari korsleting listrik hingga kebakaran. ‘’Saya percaya adik-adik disini banyak yang sudah paham tentang instalasi listrik. Ayo edukasi sekitar untuk melakukan peremajaan instalasi untuk keamanan dan keselamatan,’’ tegas Misran.
Menerapkan SOP-SOP keamanan dalam beraktivitas dengan listrik, sebut Misran, juga penting untuk selalu diterapkan. Seperti menghindari sentuhan langsung pada listrik tegangan menengah hingga tinggi dan hindari menyentuh perangkat kelistrikan saat tangan dalam keadaan basah. Pun jangan gunakan steker yang menumpuk dan jangan gunakan kabel yang telah terkelupas.
‘’Saat melakukan pekerjaan kelistrikan, gunakan perlengkapan safety. Tunjukkan bahwa adik-adik adalah orang berilmu dan bisa memberikan teladan tentang SOP yang benar,’’ lanjut Misran kemudian.
Jika menemukan potensi bahaya yang harus ditindaklanjuti, seperti pohon yang dekat atau menyentuh jaringan listrik, kabel yang menjuntai terlalu dekat ke jalan, dan lain sebagainya, Misran menghimbau agar siswa dapat segera melaporkan kepada PLN terdekat. “Kini laporan kelistrikan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat melalui PLN Mobile,’’ sebutnya.