Kemudian, katanya, Polri pun tidak akan menutup diri dan akan membuka diri dimana dalam hal ini insan pers adalah bagian dari kontrol sosial, kontrol eksternal bahwa pihaknya pun harus mengintrospeksi diri terhadap peristiwa yang terjadi.
“Dengan harapan apa yang sudah dituangkan di dalam pemberitaan nantinya akan menjadi pembelajaran bagi masyarakat maupun institusi terkait, bukan malah menjadi kegaduhan atau kontra produktif apa yang kita rancang untuk sesuatu yang kondusif,” tutur jenderal bintang dua ini.
Dirinya menyebut, pada bakti kesehatan donor darah yang digelarnya diikuti oleh 300 personel dari Polda Sumbar, baik itu polisinya maupun PNS-nya
“Belum lagi Polres-Polres melakukan hal yang sama. Ini tentunya akan sangat membantu dalam kegiatan perikemanusiaan, terutama donor darah,” tuturnya. (*)