HARIANHALUAN.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Sumbar menilai pentingnya menyuarakan literasi digital kepada masyarakat, khususnya orang tua dan guru dalam rangka melindungi keselamatan anak di ranah daring.
Hal ini penting dilakukan mengingat ada banyak anak yang telah memanfaatkan teknologi pada aktivitas sehari-hari mereka.
“Tanggungjawab perlindungan anak dan tantangan orang tua di era digital sangat berat, dengan kemudahan akses internet pada anak, bebas terkoneksi tanpa sekat batas dan aturan, anak lebih pintar dari orang tuanya,” ujar Kadis P3AP2KB Sumbar, Gemala Ranti saat membuka Bimtek Internet Ceria angkatan II di Padang, Kamis (9/3/2023).
Menurutnya, informasi di internet bisa datang dari mana saja dan dari siapa saja, anak ingin merasakan kebebasan yang lebih besar, namun anak belum memahami risiko saat menjelajahi dunia digital.
“Di era perkembangan teknologi yang begitu masif, kita perlu inovasi dan kreativitas dalam menyikapi permasalahan ini, anak-anak harus dilindungi terutama dari pengaruh negatif digital,” katanya.
Gemala Ranti mengatakan, bimtek internet ceria bertujuan mewujudkan internet pintar sahabat anak melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. Ia berharap, dengan kolaborasi ini anak-anak semakin smart berinternet dan terlindung dari ancaman dampak negatif dunia digital.