Untuk itu, perlu peningkatan SDM baik orang tua, komunitas dan masyarakat luas, terutama para guru agar dapat mengetahui tentang bentuk-bentuk kekerasan anak melalui media daring dan dapat melindungi mereka dari bahaya eksploitasi seksual dan kekerasan lainnya di dunia digital.
“Kita berupaya memberdayakan semua elemen masyarakat, sehingga mampu melakukan upaya perlindungan anak di dunia digital. Kita menyadari tidak ada daerah yang bebas dari isu kejahatan terhadap anak baik pornografi dan prostitusi di ranah daring,” katanya.
Untuk itu, ia meminta kepada seluruh peserta yang mengikuti bimtek, guru kelas dan guru BK terpilih se-Kota Padang untuk dapat pula menyampaikan ilmu yang didapatkan ke para orang tua lain di lingkungan sekitar dan berperan aktif di website internet ceria nantinya.
“Edukasi cara mendidik anak di era digital tersosialisasikan oleh kita semua, program parenting melalui internet ceria sangat penting untuk membuka wawasan para orang tua dan pendidik, untuk mampu menjadi pendamping dan pelindung anak di era digital saat ini,” ucapnya. (*)