Raih Keberkahan di Bulan Ramadan, Mustahik Menerima Bantuan Modal Usaha Dan Dana Pendidikan Dari YBM PLN
HARIANHALUAN.id – Berbagi bersama di bulan Ramadan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi melalui Yayayan Baitul Maal (YBM) UP3 Bukittinggi menyalurkan bantuan kepada 10 mustahik, Jum’at (24/03/23).
Bantuan dengan total senilai Rp40 juta hadir dalam bentuk modal usaha kepada 8 orang mustahik dan bantuan dana pendidikan kepada 2 orang mustahik yang tersebar di Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat secara simbolis diserahkan oleh Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Simpang Empat Insan Kamil dan Ketua YBM PLN UP3 Bukittinggi Yotrizal.
Ditemui di tempat yang berbeda, Manager PLN UP3 Bukittinggi Zulhamdi mengungkapkan hadirnya YBM PLN di tengah-tengah masyarakat pada momen Bulan Ramadan merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar, khususnya pada sektor ekonomi dan pendidikan.
“Memanfaatkan momentum Ramadan 1444 H ini, YBM PLN ingin berbagi kebahagiaan, membantu usaha para mustahik sehingga dapat meningkatkan roda perekonomian menjadi lebih baik, begitupun dengan bantuan dana pendidikan harapannya dapat memberikan motivasi lebih kepada para penerima untuk semakin giat belajar,’’ ungkapnya .
Zulhamdi melanjutkan bantuan YBM merupakan hasil pengumpulan zakat, infaq maupun sedekah dari pegawai PLN yang dikelola secara terpusat oleh YBM PLN.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu para penerima manfaat dalam menghadapi kesulitan usaha dan pendidikan, serta memberikan semangat untuk terus berjuang dan menghadapi tantangan kehidupan, bantuan ini adalah amanah dari pegawai PLN untuk para mustahik yang membutuhkan, Semoga Allah meridhoi ikhtiar sinergi kebaikan ini sehingga mendapatkan keberkahan dibulan Ramadan,” ucap Zulhamdi.
Syahrul, salah satu penerima bantual modal usaha menyambut haru sekaligus mengapresiasi YBM PLN atas kepedulian yang ditunjukkan.
“Saya sangat berterima kasih pada YBM PLN, sungguh saya merasa tenang dan bahagia sekali, Alhamdulillah saya dapat kembali fokus berdagang dengan bantuan modal yang berikan dan tidak perlu lagi mencari pinjaman modal, semoga kedepannya usaha saya semakin berkembang,” ucap Syahrul. (*)