Ia melanjutkan, dilibatkan unsur Kerapatan Adat Nan Salapan Suku Nagari Padang sebagai pengawas dalam tahapan seleksi kali ini, tidak terlepas dari kenyataan bahwa Sumbar memiliki kearifan lokal yang sangat kuat.
“Tujuannya agar tercapainya rekrutmen Polri yang Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah), serta clear and clean,” tuturnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat luas tidak semerta-merta percaya kepada orang yang mengatasnamakan panitia atau pejabat kepolisian, dengan menjanjikan kelulusan apalagi dengan memberikan sejumlah uang.
Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas seleksi penerimaan anggota Polri kali ini, sebutnya, Mabes Polri juga telah membuka hotline layanan pengaduan masyarakat dengan nomor 0813-7843-9918.
“Tujuannya adalah untuk menampung apabila masyarakat ingin memberikan saran, masukan, kritik ataupun informasi-informasi yang masyarakat ketahui tentang dugaan penyimpangan atau mungkin oknum-oknum, yang mencoba mengambil keuntungan pada seleksi penerimaan Polri,” katanya. (*)