PADANG, HALUAN—Harapan ikut tertopang di pundak generasi muda untuk memulihkan perekonomian yang sempat lesu karena badai pandemi Covid-19. Lewat jalan berwirausaha dan menyebarluaskan semangat kewirausahaan, generasi muda diyakini akan mampu menjadi motor penggerak pesatnya pertumbuhan ekonomi di masa yang akan datang.
Harapan itu pula yang disampaikan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Mahyeldi, saat menerima kunjungan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) Sumbar periode 2021-2024, Brian Putra Bastara beserta jajaran, dalam silaturahmi di Istana Gubernuran Sumbar, Jumat 8 Oktober yang lalu.
Beberapa hari usai pertemuan itu, tepatnya pada Senin (25/10), Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy bahkan secara konkrit meminta para pengusaha di jajaran Hipmi Sumbar, untuk menggarap potensi besar ekonomi yang ada di Sumbar. Salah satunya sektor hilirisasi pertanian yang belum banyak dilirik hingga saat ini.
” Hipmi Sumbar harus menjadi motor penggerak agar pertanian Sumbar semakin maju, sehingga petani kita juga semakin sejahtera,” kata Audy saat membuka Diklatda Hipmi Sumbar 2021 yang mengusung tema “Hipmi Penggerak Inovasi dan Kolaborasi Kebangkitan Ekonomi Sumbar”, yang digelar di Grand Basko Hotel.
Selain pertanian, Audy juga memastikan bahwa Pemprov Sumbar terus berupaya memperkuat UMKM yang terbukti menjadi tulang punggung perekonomian nasional sejak masa krisis moneter 1998. Saat ini, kendala yang dihadapi sebagian besar UMKM adalah masalah pemasaran, dan solusi yang tepat untuk mengatasinya ialah digitalisasi.
“Kami juga meminta Hipmi Sumbar ikut berperan mensukseskan program 100 ribu entrepreneur yang tengah diusung Pemprov Sumbar. Hipmi harus bisa menjadi mentor bagi generasi muda lainnya untuk menciptakan usaha-usaha baru,” ucap Audy lagi.
Turut hadir dalam Diklatda Hipmi Sumbar tersebut, Wawako Solok Ramadhani Kirana, Bendum BPP Hipmi Hilda Kusumadewi, Ketua Dewan Pembina BPD Hipmi Sumbar Iqra Cisa, Danlantamal Padang Laksamana Pertama TNI Hargianto, serta Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H Maming, yang diwakili secara daring oleh Ketua Dewan VII Dede Indra Perdana.
Momentum Kebangkitan
Sementara itu, Tokoh dan Pengusaha kenamaan asal Ranah Minang, Dony Oskaria, menilai pelantikan dan pengukuhan kepengurusan BPD Hipmi Sumbar di bawah kepemimpinan Brian Putra Bastara, adalah momentum kebangkitan pengusaha muda di Ranah Minang.
“Hipmi Sumbar harus menjadikan pengukuhan ini sebagai momentum untuk terus melaju. Ini titik awal kebangkitan pengusaha muda Minang. Saya percaya, anak-anak muda Minang, terkhusus pengusaha, punya daya jelajah yang tinggi dan keinginan untuk mengabdi pada Sumbar,” kata Dony Oskaria, Senin (25/10).
Dalam pandangan Dony yang saat ini dipercaya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Holding Pariwisata Indonesia, Pemda, terutama kepala daerah, sudah seharusnya memberikan peluang dan tantangan kepada pengusaha muda untuk turut serta dalam pembangunan.
“Pemberian tantangan itulah yang akan terus menjaga semangat pengusaha muda untuk terus bertahan di tengah perubahan zaman. Sekali lagi, saya yakin pengusaha muda Minang adalah pengusaha pejuang, yang tahu di zona mana mereka harus mengabdi,” ucapnya.
Generasi baru Hipmi Sumbar saat ini, sambungnya, diisi anak-anak muda yang segar dan punya kemauan untuk berubah. Rentang usia pengurusnya saat ini berkisar 25 hingga 35 tahun. Muda, tapi bukan berarti minim pengalaman. Pengurus Hipmi saat ini, beranjak sebagai pengusaha dari usia sangat dini. Matang secara prinsip dan etos kerja.
“Bicara bonus demografi, sekaranglah saatnya Sumbar panen. Usia-usia produktif Sumbar itu berlimpah, bahkan kekurangan saluran untuk berkreasi, dan Hipmi sudah tepat mengambil posisi sebagai saluran kreasi anak-anak muda di dunia usaha. Hipmi Sumbar sudah mengikhlaskan organisasinya untuk membangun daerah, tapi alangkah naifnya jika kemudian pemerintah tidak memanfaatkannya,” kata pengusaha asal Tanah Datar itu.
Secara khusus, Dony juga menyebut kalau Hipmi Sumbar juga menjadi wadah pembuktian bagi sosok Brian Putra Bastara yang mengemban amanah sebagai ketua umum. Sebagai anak muda yang lahir dari keluarga pengusaha, Brian harus mampu membawakan dirinya sebagai sosok perangkul bagi semua kalangan.
“Kepada Brian, ini merupakan batu loncatan untuk berkembang lebih baik. Berhasil membawa Hipmi Sumbar gemilang, itu berarti Brian telah membuka jalan sendiri untuk berkarya di ruang yang lebih luas. Saya percaya Brian bisa dan punya potensi. Tinggal, bagaimana mengekplorasi potensi yang dimiliki,” tutur Dony.
Disebutkannya, Brian harus mampu menjadikan Hipmi benar-benar sebagai pencetak pengusaha-pengusaha muda andal, mampu menjadi guru agar pelaku usaha, termasuk UMKM, mampu naik kelas. “Brian sebagai pemimpin juga harus bisa memastikan kalau dia tidak bekerja sendiri, tapi bergerak bersama,” tuturnya.
Dony menyebu bahwa ucapan selamat terhadap pengurus baru Hipmi Sumbar akan disimpan hingga akhir periode kepengurusan. “Jika Hipmi berhasil mencetak pengusaha baru, mencetak UMKM berkelas, maka saya orang pertama yang mengucapkan selamat atas jerih payah yang dilakukan periode kepengurusan ini,” ujarnya menutup. (h/isq/mg-tio)