Sejumlah SPBU di Kabupaten Solok Diawasi Kepolisian

SPBU

Sejumlah petugas dari Polres Solok berjaga dan mengecek kelancaran pengisian BBM jenis solar di SPBU Lubuk Selasih, Kabupaten Solok. RIVO SEPTI

HALUANNEWS, SOLOK — Kepolisian Resort (Polres) Solok Arosuka melakukan pengawasan dan mengecek sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Senin (4/4/2022).

Ini dilakukan untuk memastikan tidak adanya oknum yang memanfaatkan kondisi untuk mencari keuntungan pribadi saat susahnya mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar di daerah tersebut.

Kapolres Solok melalui Kasat Sabhara Polres Solok, Iptu Azwari Siregar mengatakan, pihaknya menurunkan personel untuk memastikan SPBU di wilayah hukumnya dalam keadaan aman, serta memastikan tidak adanya oknum yang memanfaatkan situasi sekarang ini.

“Salah satu SPBU yang dicek di Lubuk Selasih, Sumatra Barat (Sumbar). Ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan BBM lancar dan tidak ada mobil yang menstok minyak untuk dijual lagi atau disalahgunakan untuk yang lainnya,” ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya menurunkan lima tim untuk turun ke lokasi SPBU. Tim yang dibentuk ini turun ke seluruh SPBU yang ada di Kabupaten Solok. Mulai dari SPBU Koto Baru hingga SPBU yang ada di kawasan Alahan Panjang.

Menurut Azwari Siregar, pengerahan tim kepolisian ke sejumlah SPBU sebagai bentuk pengawasan, sekaligus antisipasi penyalahgunaan BBM bersubsidi yang kerap langka akhir-akhir ini.

“Sesuai perintah pimpinan, tim fokus mencegah pengisian minyak jenis solar pada kendaraan modifikasi yang diduga melansir minyak untuk dijual kembali,” kata Azwari.

Ia menegaskan, petugas akan menindak oknum SPBU ataupun masyarakat yang kedapatan bekerja sama untuk pengisian BBM di luar ketentuan. Praktek tersebut bisa memicu kelangkaan BBM.

“Petugas akan melakukan pemantauan langsung di SPBU di wilayah hukum Polres Solok, jika nanti ditemukan praktek isi ulang mobil modifikasi akan ditindak langsung,” ucapnya.

Pihaknya juga mengimbau pengusaha SPBU untuk tidak melayani pengisian BBM melalui mobil modifikasi. Hal itu untuk mencegah terjadinya kelangkaan BBM jenis solar dan mengurangi antrean di SPBU.

“Hal ini juga berdampak pada kenaikan sejumlah harga bahan pokok, karena sejumlah truk yang membawa kebutuhan dasar menggunakan BBM jenis solar,” katanya. (*)

Exit mobile version