SIJUNJUNG, HARIANHALUAN.ID- Dalam rangka mewujudkan Sijunjung Bebas Stunting (Sibesti), berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung salah satunya melalui edukasi perencanaan pernikahan melalui calon pengantin (catin).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sijunjung Roni Satria mengatakan bahwa konsep untuk mendukung keberhasilan pencegahan dan penurunan angka stunting bagi catin ini sudah disiapkan berupa alat dan media yaitu Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL) yaitu aplikasi skrining dan pendampingan untuk calon pengantin (Catin).
“Aplikasi Elsimil merupakan salah satu bentuk program pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) yang wajib terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat dan masuk dalam database melalui entrian oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK). Ini dilakukan agar Sijunjung bebas stunting,” ujarnya, Rabu (1/5/2024).
Ini dituturkannya saat mendampingi Bupati Sijunjung Benny Dwifa bersama Ketua TP PKK Nedia Fitri Benny Dwifa menyerahkan sertifikat Elsimil kepada salah satu pasangan pengantin di Muaro Sijunjung.
Roni menambahkan, dalam menurunkan angka keluarga yang berisiko stunting perlu intervensi kepada masyarakat sejak dini, mulai dari calon pengantin, Pasangan Usia Subur (PUS), ibu hamil, ibu pascamelahirkan, serta baduta dan balita.
“Maka semua sasaran ini perlu mendapatkan perhatian secara sensitif dan spesifik, sehingga akhirnya melahirkan keturunan yang sehat cerdas dan tidak stunting,” jelasnya. (*)