Baznas Padang Targetkan Zakat Rp3,75 Miliar Selama Ramadan dan Lebaran

Baznas Padang

HALUANNEWS, PADANG — Selama Ramadan hingga Idulfitri 1443 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang bakal menargetkan dana zakat terkumpul sebesar Rp3,75 Miliar.

“Selama Ramadan dan Lebaran target perhimpunan Rp3,75 miliar. Terdiri zakat mal dan zakat fitrah,” ujar Kepala Pelaksana Baznas Kota Padang, Sintaro Abe, Rabu (6/4/2022).

Lebih jauh dikatakannya, selama empat hari Ramadan berjalan, Baznas Kota Padang juga sudah menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako kepada fakir miskin.

“Kita merekrut mustahiq (orang yang berhak menerima zakat) melalui masjid dan musala se-Kota Padang. Ada sekitar 1.500 masjid dan musala dengan masing-masing jemaah yang direkomendasikan ada 10 orang,” katanya lagi.

Kemudian pada Ramadan ini, Baznas juga berencana mengadakan program berbuka bareng yatim. Program ini tergantung dengan donatur yang menitipkan donasi ke Baznas, namun kalau seandainya tidak ada dana zakat anak yatim dari donatur, program ini tidak akan berjalan.

Baznas Kota Padang juga menjalin kerja sama dengan ritel dan swalayan di Kota Padang untuk menghimpun dana infak.

“Dari pantauan kita, jumlah ritel dan swalayan di Kota Padang ada 73 perusahaan. Dari 73 itu, kita sudah koordinasi dan komunikasi lebih kurang ke 10 swalayan. Namun yang sudah oke baru Swalayan Budiman,” tuturnya.

Abe menjelaskan, program pengumpulan infak bersama ritel dan swalayan berupa layanan donasi pelanggan. Artinya, pengembalian uang dari pelanggan oleh kasir akan ditanya kepada pelanggan apakah sisanya diambil atau disalurkan ke Baznas.

Dikatakannya lagi, infak yang dikumpulkan melalui layanan donasi pelanggan rata-rata terkumpul sebanyak Rp35 juta satu bulan. Selain itu, untuk upaya meningkatkan kesadaran berzakat, Baznas juga melakukan sosialisasi melalui media, facebook dan akun official, spanduk, baliho dan ajakan berzakat dalam bentuk surat.

Baznas Kota Padang juga terus mengajak masyarakat menyalurkan zakatnya di Baznas. Sebab, Baznas Kota Padang sebagai badan resmi yang dibentuk pemerintah, sehingga potensi zakat yang terkumpul dan tersalurkan terukur dengan baik.

“Kita berharap masyarakat Kota Padang paham akan berzakat dan merasakan keberadaan Baznas Kota Padang,” ucapnya menutup. (*)

Exit mobile version